Penumpang pesawat terlantar. Bisnis Tiket Pesawat, menjadi agen penjualan tiket pesawat terbang. Ratusan penumpang pesawat Merpati terlantar di Bandara Merauke.
Empat pesawat merpati dikandangkan, ratusan penumpang terlantar
Ratusan calon penumpang pesawat terbang di Bandara Mopah, Kabupaten Merauke, Papua, Rabu (17/2) pagi, terlantar akibat dikandangkan tiga unit pesawat Boeing dan satu twin otter milik PT Merpati Nusantara Airlines (MNA). Keempat pesawat itu terpaksa dikandangkan oleh pihak pengelola sejak Selasa (16/2) malam, setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke memutuskan akan meninjau kembali perjanjian (MoU) pengperasian pesawat tersebut.
Tiga pesawat Boeing yang dikandangkan adalah seri 737-200 bernama KLI, AOBA dan Bugodi. Sedangkan satu twin otter bernama Musamus, pesawat yang dikelola bersama antara manejemen PT MNA dan Pemkab Merauke sejak beberapa tahun lalu. Merpati merupakan satu-satunya perusahaan jasa penerbangan yang diberi izin beroperasi di Kabupaten Merauke.
Bisnis Tiket Pesawat. Peninjauan kembali MoU yang mengakibatkan terhentinya operasional jasa penerbangan udara milik BUMN itu di Merauke dipicu persoalan sepele. Bupati Merauke Jhon Gluba Gebze merasa tidak puas atas pelayanan Merpati. Pasalnya, para tamu undangan dari Jakarta yang hendak kembali seusai mengikuti acara Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Merauke yang ke 108 beberapa hari lalu tidak bisa pulang karena ketidaktersediaan tempat duduk.
Kepala Bandara Mopah Herson yang dihubungi wartawan mengatakan pengandangan empat pesawat tidak mengganggu aktivitas penerbangan dari Merauke ke sejumlah kota tujuan di dalam maupun keluar Papua. Pihak Merpati telah mengirimkan satu pesawat bantuan guna mengangkut para penumpang yang hendak berangkat dari Merauke ke sejumlah kota di luar Papua, ujarnya. Tetapi Herson menolak memberikan keterangan terkait tidak beroperasinya keempat pesawat tersebut. Saya tidak tahu apa penyebabnya, mohon ditanyakan langsung kepada pihak manajemen Merpati, ungkapnya.
Sementara itu, General Manager Corporate Secretary Merpati Sukandi mengakui tidak beroperasinya keempat pesawat yang dioperasikan bekerja sama dengan Pemkab Merauke. Manajemen Merpati dan pemda Merauke sedang melakukan peninjauan kembali kerja sama, sehingga penerbangan dengan menggunakan tiga pesawat tersebut terpaksa dihentikan terlebih dahulu, ujarnya.
sumber : bisnis.com
7 years ago