Perbankan 24
Bisnis Dealer Pulsa Elektronik Murah dan Info Seluler
Para pengusaha mendesak agar perbankan menurunkan suku bunga kreditnya hingga single digit.Demikian disampaikan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Erwin Aksa, sebelum Deklarasi Pengusaha Antisuap, di gedung Graha Niaga, Jakarta, Rabu ( 17/8/2010 ). "Idealnya suku bunga kredit itu Single digit," kata Erwin.
Dia menilai, suku bunga kredit yang ditetapkan oleh industri perbankan di kisaran 12 hingga 16 persen saat ini masih terlalu tinggi. Menurutnya, ini sangat membebani masyarakat dan menghambat pertumbuhan ekonomi. "Tidak fair bagi kondisi ekonomi yang sebenarnya bisa dibangun lebih baik," tegasnya.
Menurutnya, tingginya suku bunga kredit ini dikarenakan industri perbankan yang terlalu banyak mengambil keuntungan. Di samping itu, dia juga menilai bahwa industri perbakan terlalu banyak melakukan perang promosi sehingga suku bunga menjadi tidak efisien. "Bank itu terlalu banyak alasannya kalau diminta menurunkan suku bunga. Persoalan bunga dalam negeri enggak efisien karena terlalu banyak perang prmosi perbankan ujung-ujungnya beban menjadi bertambah," sebutnya.
Lebih jauh Erwin mendesak agar pemerintah menginisiasi penurunan suku bunga kredit dengan cara menurunkan suku bunga kredit bank BUMN. Diharapkan, penurunan yang dilakukan oleh perbankan BUMN ini mampu mendorong bank-bank swasta untuk ikut menurunkan suku bunga kreditnya.
kompas.com
7 years ago